Minggu, 25 Oktober 2015

Sejarah Batik Khas Magetan

Hampir setiap daerah mempunyai tradisi membuat batik, salah satunya Kabupaten Magetan, yang terkenal dengan Batik Sidomukti.

Desa yang merupakan sentra perajin batik di Magetan adalah Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan. Bagi para wanita di desa ini, menorehkan canting di atas kain bukanlah hal yang sulit. Sebab keahlian tersebut telah diperolehnya secara turun-temurun sejak tahun 1970-an.

Mayoritas penduduknya bergerak di bidang pertanian. Desa ini dikenal sebagai Kampung Batik. Magetan selain mempunyai potensi wisata yang bisa di handalkan seperti Telaga Sarangan ternyata juga mempunyai Batik Asli Khas Magetan. Orang menyebutnya Batik Sidomukti / Batik Pring, karena memang motif dari batik yang satu ini adalah bambu (pring : dalam bahasa jawa). Pengrajin Batik Sidomukti ini bertempat di Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Sebuah perkampungan di bawah lereng gunung lawu. Untuk pergi ke perkampungan Pengrajin Batik ini dari kota magetan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Dari pertigaan Pasar Plaosan, terdapat pertigaan, kemudian masuk ke arah kiri (ada dua jalan, pilih yang paling kiri bukan yang ke atas). Kita akan melewati jalan setapak yang lumayan sudah di aspal, disepanjang jalan itu terdapat banyak peternakan ayam di sebelah kiri dan kanan jalan. Kurang lebih 2 Kilometer terdapat pertigaan kecil, dan disebelah kiri jalan nanti ada papan yang bertuliskan ” SENTRA BATIK ” kemudian belok ke kanan, kira-kira 30 meter dari situ kita akan masuk ke perkampungan sidomukti. Dipintu masuk perkampungan ini terdapat juga patung seorang ibu yang sedang membatik.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar